Hal senada disampaikan Bupati Tojo Una-Una Ilham S. Lawidu, SH. Ia menegaskan bahwa penyelesaian tapal batas ini akan memperkuat hubungan kedua daerah dalam membangun wilayah dan melayani masyarakat.

“Kami berterima kasih atas pendampingan pemerintah pusat dan provinsi. Hal ini menjadi bukti bahwa persoalan batas bisa diselesaikan dengan musyawarah dan semangat kebersamaan. Yang terpenting adalah masyarakat di perbatasan tidak lagi hidup dalam ketidakpastian,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Toponimi dan Batas Daerah Ditjen Bina Adwil Kemendagri, Raziras Rahmadillah, menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk terus memfasilitasi penyelesaian batas wilayah secara adil dan transparan.

“Kami di Kemendagri berkewajiban memastikan setiap proses penegasan batas berjalan sesuai aturan, didasari kesepakatan, dan mengedepankan kepentingan masyarakat. Penyelesaian ini adalah langkah penting bagi tertib administrasi pemerintahan serta penguatan pelayanan publik di daerah,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Morowali Utara dan Tojo Una-una menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Tengah dan Kemendagri yang telah memfasilitasi proses ini hingga tercapai titik temu. VAN