SULTENG RAYA – PT PLN (Persero) UP3 Palu melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli menyelenggarakan kegiatan Pelatihan & Praktik Edukasi Ekosistem Green Energy yang digelar di SMKN 3 Palu.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik SMKN 3 Palu, SMKN 6 Palu, dan SMK Bina Potensi, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam penerapan energi baru terbarukan (EBT) serta mendukung transisi energi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Pelatihan menghadirkan narasumber dari PT Percik Daya Nusantara Bapak Hanopa Abdul Hidayah bersama tim Volto mekanik, yang membekali para siswa dengan teori dan praktik langsung mengenai ekosistem energi hijau, termasuk pemanfaatan teknologi kendaraan listrik (EV).

Manager PLN UP3 Palu, Ansar menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program TJSL itu. Menurutnya, PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra strategis dunia pendidikan.

“Kami ingin membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengalaman berharga agar siap menghadapi transisi energi,” kata Ansar dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Jumat (5/9/2025).

Ansar menambahkan, kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen PLN untuk mendukung dunia pendidikan sekaligus mempercepat terciptanya ekosistem energi hijau di Sulteng.

“Kami berharap siswa SMK dapat menjadi pelopor energi hijau, tidak hanya memahami teori tetapi juga memiliki keterampilan praktik nyata yang relevan dengan kebutuhan industri,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari ekosistem energi hijau, PLN juga mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik (EV). Kendaraan listrik membawa banyak manfaat, antara lain: (1) ramah lingkungan, karena mengurangi emisi gas buang dan polusi udara. (2) Efisiensi biaya, biaya per kilometer jauh lebih murah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Dan, (3) mengurangi ketergantungan pada BBM impor, sehingga memperkuat ketahanan energi nasional.

Untuk mendukung hal itu, PLN telah menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa lokasi strategis di Sulteng, termasuk di Kota Palu. Keberadaan SPKLU memudahkan masyarakat pengguna kendaraan listrik dalam melakukan pengisian daya, sehingga ke depan ekosistem kendaraan listrik bisa tumbuh lebih cepat.