SULTENG RAYA – Di tengah dampak kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, Luwu Timur, warga Dusun Molindowe di Desa Lioka dan Desa Timampu menghadapi krisis air bersih.
Empat kepala keluarga (KK) di area hulu dan lima belas keluarga di Desa Timampu menjadi yang pertama melaporkan kesulitan memperoleh air layak konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun di balik kejadian itu, begitu laporan diterima, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bergerak cepat. Tim darurat segera menyalurkan bantuan air bersih, menyiapkan tangki, tandon penampung, serta jaringan selang untuk memastikan warga mendapatkan akses air bersih.
Sejak beberapa hari terakhir, distribusi air bersih dilakukan rutin menggunakan mobil tangki. Setiap dua hari sekali, warga menerima pasokan untuk kebutuhan minum, memasak, hingga aktivitas sehari-hari.
Bantuan ini akan terus disalurkan hingga hasil sampling laboratorium menyatakan kualitas air di wilayah terdampak kembali aman untuk dikonsumsi.
Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale, menegaskan, pihaknya memahami betapa pentingnya akses air bersih bagi warga.
“Karena itu, begitu menerima laporan, tim segera turun dengan solusi cepat. Ini bukan sekadar bantuan teknis, tetapi bentuk kepedulian kami kepada masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Senin (1/9/2025).
Kisah Dusun Molindowe dan Timampu bermula dari aduan warga yang langsung disampaikan melalui mekanisme grievance PT Vale. Hingga hari ke-9, tercatat 130 aduan resmi telah diterima melalui Posko Pengaduan & Informasi di Kantor Camat Towuti maupun Hotline 24 jam. Dari jumlah itu, 44% telah ditangani tuntas, 48% sedang dalam proses penyelesaian, dan 8% masih dalam tahap verifikasi.
Data ini menunjukkan bahwa setiap aduan bukan hanya dicatat, melainkan juga menjadi kompas bagi perusahaan dalam menetapkan langkah pemulihan.
Bantuan air bersih untuk warga Molindowe dan Timampu adalah salah satu bukti nyata bagaimana suara masyarakat langsung ditindaklanjuti di lapangan.
Kepala Desa Timampu, Syamsul Rusdang, mengapresiasi langkah ini. Menurutnya, bantuan air bersih dari PT Vale sangat berarti bagi warga kami yang kesulitan.
“Kami berharap sinergi ini terus berlanjut sampai pemulihan tuntas. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif menyampaikan keluhan melalui Posko agar semua aduan bisa ter-update dan ditangani,” kata Kades.
Di lokasi lain, Ketua BPD Timampu, Abdul Rahman, turut menambahkan apresiasi terhadap keterbukaan PT Vale. Ia menghargai adanya dialog langsung bersama masyarakat di Timampu.
“Memang sempat ada keterlambatan informasi dan sosialisasi, namun kini sudah direspons cepat oleh PT Vale melalui perbaikan komunikasi di lapangan. Kami berharap pola ini terus dipertahankan,” katanya.
Bantuan air bersih hanyalah salah satu langkah. Seiring dengan upaya pemulihan menyeluruh yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan tim ahli independen, PT Vale tetap berkomitmen mengurangi dampak serta memperbaiki kondisi lingkungan dan sosial secara bertahap, dengan transparansi sebagai landasan. RHT