SULTENG RAYA – Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka menghadiri event Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) otonomi expo tahun 2025, di ICE BSD, Tangerang, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Kegiatan tahunan berskala nasional tersebut, dihadiri Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dari seluruh Indonesia, untuk memperkenalkan potensi daerah masing-masing, sekaligus membuka ruang kolaborasi dalam sektor perdagangan, investasi, pariwisata, dan pengadaan.
Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 diselenggarakan mulai tanggal 28–30 Agustus 2025 dengan mengusung tema “Produk Lokal Mengglobal”. Dalam agenda tersebut, menampilkan hampir 150 kabupaten dengan lebih dari 240 stan produk unggulan, menjadikannya salah satu pameran terbesar yang mempertemukan pemerintah daerah dengan pelaku usaha, investor, serta masyarakat luas.
Selain menjadi ajang promosi, AOE 2025 juga diproyeksikan sebagai wadah transformasi ekonomi daerah. Melalui forum bisnis, kemitraan strategis, hingga penandatanganan nota kesepahaman (MoU), expo tersebut dapat memperkuat tata kelola pembangunan, memperlancar rantai pasok, serta membuka akses pasar global bagi produk-produk daerah.
Dalam sambutannya, Presiden RI, Prabowo Subianto menekankan, kunci pembangunan bangsa adalah pemerintahan yang baik serta unggul.
“Pandangan tersebut sejalan dengan tujuan Apkasi, yakni menghadirkan ruang sinergi antar daerah untuk meningkatkan kualitas tata kelola sekaligus memperluas potensi ekonomi,” terang Presiden.
Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian menjelaskan, Apkasi merupakan organisasi kepala daerah terbesar di Indonesia dengan jumlah 416 anggota, dan saat ini dipimpin oleh Bursa Zarnubi sebagai ketua umum.
“AOE merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional,” kata Tito.
Sementara, Ketua Umum (Ketum) Apkasi Bursah Zarnubi menegaskan, expo tahun ini diarahkan tidak hanya untuk mempromosikan produk daerah, tetapi juga sebagai platform kolaborasi.
Dengan begitu lanjutnya, potensi lokal diharapkan tidak hanya mampu bertahan di tengah persaingan, melainkan juga berkembang hingga ke pasar internasional.
“AOE 2025 menjadi ruang kolaboratif untuk memperkuat daya saing produk daerah dan memperluas pasar bagi karya-karya anak bangsa,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kabupaten Banggai ikut serta dengan menempati 4 stand pameran. Bupati Banggai menyampaikan, keikutsertaan Banggai di AOE 2025 merupakan langkah penting untuk memperkenalkan produk unggulan daerah kepada publik yang lebih luas, sekaligus membuka peluang investasi baru.
“Kami hadir dengan empat booth yang menampilkan komoditas dan potensi khas Banggai,” kata Bupati.
Ia berharap produk lokal tersebut bisa lebih dikenal dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat.
Menurutnya, partisipasi Kabupaten Banggai dalam AOE 2025, komitmennya untuk terus mendukung pengembangan potensi lokal dan memperkuat posisinya dalam pasar nasional maupun internasional.
“Melalui momentum ini, Pemkab Banggai optimis bahwa produk daerah mampu menembus pasar global dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi daerah,” jelas Bupati.*/MAN