“Kami ingin menjadi kekuatan politik sekaligus kekuatan sosial. Jalan dakwah dan politik tentu banyak tantangan, tetapi haram bagi kita berputus asa. Justru kita wajib optimistis,” tegas Wahyudin.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyebutkan tiga modal utama yang menjadi kekuatan PKS, yakni soliditas struktur, militansi kader, dan kerja kolektif. Tiga hal tersebut, katanya, telah mengantarkan PKS terus berkontribusi di tengah masyarakat.

Wahyudin menambahkan, periode kepengurusan kali ini akan dijalankan dengan strategi K2P2 yakni Kader Kaderisasi dan Pemenangan Pemilu.

“Program ini akan berjalan sampai ke tingkat paling bawah,” ungkapnya.

Selain itu, PKS Sulteng juga merumuskan garis besar program perjuangan dengan singkatan PKS, yakni Persaudaraan, Komunikasi dan Sinergi.

Persaudaraan (ukhuwah), yang mencakup ukhuwah Islamiyah (sesama muslim), ukhuwah wathaniyah (sesama anak bangsa), dan ukhuwah insaniyah (sesama manusia).

Kegiatan Muswil PKS Sulteng dihadiri Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, Wagub Sulteng Reny Lamadjido, Forkopimda, perwakilan ormas dan perwakilan partai politik. WAN