SULTENG RAYA – Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Anwar Hafid bersama Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Morowali Utara. Kedatangan keduanya disambut langsung oleh Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, di Kantor Bupati Morut,  Rabu (20/08/2025).

Agenda pertama kunjungan tersebut adalah Pertemuan Kerja antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara dan Asosiasi Pengusaha Tambang (ASPETA).

Pertemuan ini mengusung tema “Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan, dan Pelayanan Masyarakat melalui Program 9 Berani.”

Dalam sambutannya, Bupati Morowali Utara menyampaikan apresiasi atas kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur ke wilayah Morut. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, daerah, dan para pelaku usaha tambang demi pembangunan yang berkelanjutan.

“Optimalisasi pendapatan daerah dari sektor tambang harus diiringi dengan kebijakan yang tepat, investasi yang aman, serta kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa pemerintah daerah siap mendukung penuh Program 9 Berani yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Ia berharap segala potensi sumber daya yang dimiliki Morowali Utara dapat dimanfaatkan secara bijak tanpa mengabaikan aspek keberlanjutan lingkungan.

Gubernur Anwar Hafid dalam arahannya menyampaikan pesan tegas kepada pengusaha tambang. Menurutnya, sektor pertambangan bukanlah sumber daya yang dapat bertahan selamanya. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran bersama untuk mengelola tambang secara bertanggung jawab.