SULTENG RAYA – Pengurus Daerah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) bekerjasama dengan Pengurus Pusat IGI dan PT Epson menggelar kegiatan Seminar Pendidikan Teknologi Dalam Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial di auditorium Kantor Bupati Parmout, Kamis (21/8/2025). Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Parmout, Abdul Sahid, SPd.
Ketua Panitia Pelaksana, Vivin Elfitriyah, HS, SPd dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman pendidik tentang teknologi koding dan kecerdasan artifisial dalam pembelajaran.
Selain itu, untuk memperkenalkan metode pembelajaran berbasis teknologi modern kepada guru-guru di Kabupaten Parmout, memberikan pelatihan praktis penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar serta membangun jaringan kerja sama antara sekolah dalam pengembangan pembelajaran teknologi.
“Era digital menuntut dunia pendidikan untuk beradaptasi dengan teknologi. Sebagai pendidik, kita harus membekali diri dengan pemahaman koding dan AI agar dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa,”ujarnya.
Vivin menambahkan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 100 orang, terdiri dari 40 kepala sekolah, 40 guru dan 20 Pengurus Daerah IGI Kabupaten Parmout.
“Peserta berasal dari berbagai jenjang yakni 20 SD/MI, sembilan SMP/MTs, dan 11 SMA/SMK/MA, dimana setiap sekolah diminta mengirim satu Kepala Sekolah dan satu Guru. Sebaran peserta ini mencerminkan komitmen menyeluruh terhadap peningkatan kualitas pendidikan di semua tingkatan,”jelasnya.
“Seminar ini gratis untuk seluruh peserta, dan peserta mendapatkan sertifikat dan materi seminar serta dokumentasi kegiatan. Kami berharap seminar ini akan menciptakan mindset baru para pendidik dalam mengintegrasikan teknologi pembelajaran, meningkatnya motivasi guru untuk terus berinovasi dalam metode mengajar, dan terbentuknya komunitas belajar teknologi antar sekolah di Parigi Moutong,” tambahnya.
Staf Khusus Ketua Umum IGI, Nursyamsi dalam sambutannya lebih banyak memperkenalkan keberadaan IGI kepada para peserta seminar.
Nursyamsi yang akrab dipanggil Anci mengungkapkan, IGI lahir pada 2006 pada Kongres di Balikpapan, Kalimantan Timur. Saat itu, IGI masih berbentuk perkumpulan yang bersifat terbuka dan berorientasi pada peningkatan mutu guru.