Menurutnya, keberadaan ambulance sangat membantu masyarakat sekaligus memudahkan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan optimal.

Rapat kerja tersebut, lanjut Wagub dr.Reny, juga bertujuan menyinkronkan program pemerintah provinsi dan kabupaten agar tidak terjadi tumpang tindih di lapangan.

“Dengan rapat seperti ini, kami bisa mengetahui apa yang perlu menjadi fokus utama ke depan,” ujarnya.

Di sektor kesehatan, Pemerintah Provinsi Sulteng berkomitmen memperkuat layanan dengan menambah tenaga dokter spesialis di Morowali dan Ia mendorong Pemerintah Kabupaten Morowali untuk ikut menyiapkan tenaga dokter sesuai kemampuan anggaran.

“Insya Allah akhir bulan ini, Bapak Gubernur dan saya akan ke Unhas Makassar untuk menjalin kerjasama penyediaan dokter spesialis,”katanya.

Ia menambahkan bahwa layanan kesehatan di Sulawesi Tengah terus berkembang, termasuk operasi jantung terbuka melalui bypass yang kini sudah dapat dilakukan di RSUD Undata, sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar provinsi.

Terakhir, ia mengajak seluruh peserta rapat untuk mendukung Program 9 BERANI yang tengah dijalankan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Morowali.

Rapat kerja ini dihadiri Wakil Bupati Morowali Iriane Ilyas, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, para direktur rumah sakit, serta tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan. *WAN