SULTENG RAYA-PGRI Sulawesi Tengah menilai potongan video pernyataan Menteri Keungan Sri Mulyani yang mengatakan bahwa “apakah semuanya harus keuangan negara (gaji guru) ataukah ada partisipasi masyarakat” yang viral dimaknai profesi guru sebagai beban Negara perlu dilihat secara utuh, agar tidak keliru dalam memahaminya.

Karena selama ini menurut Ketua PGRI Sulteng, Syam Zaini, belum ada satupun video utuh yang dilihat terkait pernyataan menteri keuangan tersebut. “Sebaiknya sebelum mengambil kesimpulan, kita harus melihat secara utuh dulu itu video, karena tentu ada pernyataan sebelum dan sesudahnya, sehingga kita bisa memahami konteksnya,”sebut Syam Zaini, Rabu (20/8/2025).

Namun kata Kepala SMAN 4 Palu ini, jika itu betul maksud Sri Mulyani guru adalah beban Negara tentu sangat disesalkan, karena guru itu adalah obor bagi peserta didiknya, tugas mereka adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, bahkan tidak sedikit yang bekerja dengan ikhlas dibayar berapa saja tanpa mengeluh, seperti para guru honer, sehingga sangat tidak tepat jika memandangnya sebagai beban negara.

“Sebagaimana peryataan dari BP PGRI, kita butuh melihat video itu secara utuh agar dapat memahami suptasinya, namun jika itu benar peryataan dan suptansinya memang seperti itu, ya tentu sangat disayangkan,”sebutnya.