Dalam pengamanan kelistrikan kali ini, PLN UID Suluttenggo menyiagakan sebanyak 1.517 personel yang tersebar di 74 posko siaga. Dukungan peralatan pendukung juga diperkuat melalui penyediaan 55 genset, 2 unit UPS, 26 gardu bergerak, serta 5 truk crane. Tidak hanya itu, PLN juga menurunkan 27 personil PDKB sentuh langsung dan 5 personil PDKB berjarak untuk siaga mengatasi potensi gangguan secara cepat. Seluruh armada operasional berupa 129 mobil dan 211 motor pun dikerahkan untuk memastikan mobilitas petugas di lapangan berjalan optimal.

Dengan persiapan matang tersebut, PLN berhasil menjaga keandalan sistem kelistrikan tetap andal sehingga masyarakat dapat mengikuti rangkaian peringatan HUT RI dengan khidmat dan meriah. Usman menambahkan, listrik andal tidak hanya penting bagi kelancaran upacara peringatan, tetapi juga menjadi penopang aktivitas masyarakat di bidang sosial, ekonomi, hingga layanan publik.

“Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-80. Semoga semangat kemerdekaan ini terus menginspirasi kita semua untuk berkontribusi membangun negeri,” tutup Usman.

Melalui sinergi seluruh personel dan kesiapan peralatan pendukung, PLN UID Suluttenggo meneguhkan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan kelistrikan yang andal di setiap momen penting bangsa.*HJ