SULTENG RAYA – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 menjadi momentum bersejarah bagi dua simpatisan asal Kabupaten Sigi yang sebelumnya terpapar paham radikalisme. Keduanya mengikrarkan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di hadapan Kaops Madago Raya, Kombes Pol Heni Agus Sunandar, S.I.K., M.H., di Pos Komando Taktis (Poskotis) Tokorondo, Kabupaten Poso, belum lama ini.
Prosesi ikrar berlangsung khidmat dan penuh haru. Keduanya dengan lantang mengucapkan janji setia kepada NKRI, lalu mencium Sang Saka Merah Putih sebagai simbol kembalinya mereka ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Ahmad Afandi alias Aco, salah seorang simpatisan yang sebelumnya terpapar paham radikalisme, mengaku ikrar tersebut menjadi titik balik hidupnya. “Dulu saya mempunyai pemikiran bertentangan dengan NKRI. InsyaAllah ke depan kita akan bersatu membangun negara ini dan kembali ke masyarakat yang damai,”ujarnya.
Pada kesempatan itu, Afandi mengajak teman-temannya yang masih terpapar ideologi radikal agar segera kembali ke jalan yang benar. “Mari kita bersama-sama bersatu membangun negara ini agar menjadi negara yang adil dan makmur,” tambahnya.