SULTENG RAYA – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM, mendorong para dosen di lingkungan kampus tersebut meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi jurnal ilmiah.

Dorongan ini bukan sekadar ajakan formal, melainkan bagian dari strategi besar kampus untuk memperkuat reputasi akademik sekaligus menjawab tuntutan perkembangan dunia pendidikan tinggi yang semakin kompetitif.

Menurut Prof. Rajindra, publikasi ilmiah memiliki manfaat yang sangat besar, baik bagi dosen secara individu maupun bagi institusi secara keseluruhan. “Bagi dosen, publikasi jurnal ilmiah tidak hanya sekadar menulis dan mempublikasikan karya, tetapi juga sebuah proses pembelajaran, penguatan kompetensi, dan pencapaian profesional,” ujarnya, belum lama ini.

Ia menjelaskan, setidaknya ada empat manfaat utama publikasi jurnal bagi dosen. Pertama, meningkatkan reputasi akademik. Semakin banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan diakui secara nasional maupun internasional, semakin tinggi pula pengakuan terhadap kompetensi akademik seorang dosen.

Kedua, memenuhi persyaratan kenaikan jabatan fungsional. Dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia, publikasi ilmiah merupakan salah satu indikator penting dalam penilaian kinerja dosen untuk promosi jabatan, baik dari Asisten Ahli ke Lektor, Lektor ke Lektor Kepala, maupun Lektor Kepala ke Guru Besar.

Ketiga, publikasi jurnal ilmiah memperkuat kemampuan menulis secara akademik. Proses penulisan yang mengacu pada standar ilmiah melatih dosen berpikir kritis, sistematis, dan objektif dalam menyampaikan gagasan maupun hasil penelitian.

Keempat, publikasi ilmiah membentuk portofolio akademik yang kuat. Portofolio ini menjadi rekam jejak berharga yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kesempatan, mulai dari melamar hibah penelitian, menjadi pembicara dalam konferensi, hingga memperluas kolaborasi penelitian lintas institusi.

Tidak hanya bermanfaat bagi individu, publikasi jurnal juga memiliki dampak positif yang besar bagi institusi. Prof. Rajindra menguraikan bahwa kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah dosen berkontribusi langsung terhadap peningkatan akreditasi kampus. Akreditasi yang baik menjadi tolak ukur mutu perguruan tinggi di mata masyarakat, calon mahasiswa, dan lembaga mitra.

Selain itu, publikasi ilmiah memperkuat reputasi kampus, baik di tingkat nasional maupun internasional. Semakin banyak dosen yang mempublikasikan karya di jurnal bereputasi, semakin besar pula peluang kampus untuk dikenal luas sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan.

Manfaat berikutnya adalah perluasan jejaring dan kolaborasi. Melalui publikasi, dosen berkesempatan membangun hubungan akademik dengan peneliti lain, baik dalam negeri maupun luar negeri, yang pada gilirannya membuka peluang penelitian bersama, pertukaran pengetahuan, hingga kerja sama lintas negara.

Untuk mewujudkan target peningkatan publikasi, Unismuh Palu tidak hanya mengeluarkan imbauan, melainkan menyiapkan serangkaian program pendukung. Salah satunya adalah penyelenggaraan workshop dan pelatihan penulisan jurnal. Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, termasuk peneliti dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri.

Bahkan sebut Prof Rajindra, Kampus ini siap membantu pembiayaan penerbitan jurnal, khususnya untuk artikel yang dinilai memiliki kualitas baik dan peluang publikasi di jurnal bereputasi. “Kita bantu (biaya), sepanjang jurnalnya itu dinilai berkualitas,” tegas Prof. Rajindra.

Bantuan ini diharapkan mengurangi hambatan finansial yang sering menjadi kendala bagi dosen, terutama untuk publikasi di jurnal internasional yang umumnya memerlukan biaya cukup tinggi. Dengan dukungan tersebut, dosen diharapkan lebih termotivasi untuk mengirimkan naskah ke jurnal bereputasi tinggi. ENG