SULTENG RAYA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sulawesi Tengah memulai Kegiatan Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 di Aula Kasiromu, Senin (11/8/2025). Kegiatan perdana PQN 2025 diawali  dengan sosialisasi Akselerasi Keuangan Digital yang diikuti ratusan mahasiswa FEB Untad.

Materi sosialisasi Akselerasi Keuangan Digital, daintaranya terkait Kebanksentralan, Sosialisasi Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah, serta Sosialisasi QRIS dan Pelindungan Konsumen.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sulteng, Glenn Nathaniel Pandelaki mengatakan, tujuan pelaksanaan PQN 2025 untuk memberikan pehamaman kepada masyarakat tentang transaksi keuangan berbasis digital, karena QRIS mulai diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 2020.  

“Tujuan Pekan Qris Nasional ini untuk melakukan edukasi dan juga menciptakan ekosistem sistem pembayaran yang lebih inklusif di masyarakat, Khususnya di Sulawesi Tengah,”jelas Glenn.

Glenn mengatakan, data inklusi keuangan saat ini sudah mencapai 76 persen, sementara data literasi masih mencapai 66 persen. Artinya, sudah cukup banyak masyarakat yang menggunakan jasa perbankan atau menggunakan QRIS,  tetapi yang menjadi tantangan adalah penggunaan QRIS yang diharapkan berjalan jangka panjang dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

Kegiatan Pekan QRIS Nasional sangat penting dilaksanakan untuk memberikan pehamanan, agar masyarakat terhindar dari resiko digital berupa pencurian data ataupun kegiatan ilegal lainnya yang dapat merugikan masyarakat.

Sejumlah agenda telah dirancang untuk memeriahkan PQN 2025 diantaranya, Grand Lauching QRIS Tap pada BRT Trans Donggala, Lomba Ranking 1 SMA/SMK/Sederajat, Lomba Mewarnai Kelas 1-4 SD,

dan QRIS Sinergitas di Kabupaten Banggai. Kemudian SEBAR (Sejahtera Bersama) QRIS berupa  Edukasi QRIS bagi Tokoh Agama dan Akusisi QRIS pada Rumah Ibadah, Pesta Rakyat 80 Tahun Kemerdekaan RI serta MMS FUN RUN With QRIS. WAN