Dr. Arifuddin mengusulkan agar Pergunu Sulteng menjembatani antara pemerintah daerah dan Kemenag yang ada di daerah untuk menyelesaikan persoalan tersebut, mengingat madrasah swasta memiliki peran yang tidak kurang dari madrasah negeri, yakni sama-sama mencerdaskan anak bangsa, menyiapkan Indonesia generasi Emas 2045.

Selain itu, Pergunu Sulteng juga diharapkan agar dapat mengidentifikasi guru-guru  madrasah berbasis NU untuk dikawal peningkatan kompetesinya. Mengingat kompetensi seorang guru sangat berkolerasi dengan lulusan madrasah.

Ketua PW Pergunu Sulteng, Nasaruddin Abd. Kadir, S.Ag., M.Si mengucapkan terimakasih atas partisipasi para narasumber dan peserta dalam kegiatan Ngopi tersebut, dan memastikan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk mengurai proplematika yang ada di pendidikan Islam.

“Terimaksih atas partisipasi bapak ibu semua, semoga ini akan menjadi ladang pahala dan silaturahmi bagi kita semua, sekaligus mengurai setiap permasalahan di pendidikan Islam di daerah kita Sulawesi Tengah, setiap poin dan saran akan ditindak lanjuti,”sebut Nasaruddin. ENG