Rizal berharap, para pengembang muda tersebut dapat menjajakan rumah yang berkualitas demi meningkatkan kepercayaan konsumen – bertransaski KPR pada kegiatan itu.

“Meskipun rumah tipe 36, tapi tetap memberikan kualitas yang terbaik, pengunjung bisa melihat spesifikasi rumahnya, lokasi dan apa saja yang ditawarkan oleh pengembang. Ini kesempatan masyarakat Sulteng untuk membeli rumah. Karena pasti akan diberikan promo-promo menarik dari para pengembang,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPP Apersi, Junaidi Abdillah dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya Expo Properti 2025 di Kota Palu. Dia berharap, pada kegiatan itu, pengembang dapat merealisasikan penjualan rumah sebanyak-banyaknya. “Harapannya akan banyak realisasi pembelian rumah di kegiatan ini,” katanya.

Ia mengatakan, program 3 juta rumah dari Pemerintah sangat penting untuk meningkatkan perekonomian nasional dan regional. Sebab, sektor properti banyak menggerakan perekonomian dari bawah dan membuka lapangan pekerjaan yang tidak sedikit.

Untuk itu, dirinya berharap, pengembang mendapatkan kemudahan-kemudahan untuk usahanya dari lintas sektor.

“Kita harus kolaborasi semuanya. Mulai dari pemerintah, pembiayaan, pertanahan, sarana penunjang kelistrikan (PLN, red). Program 3 juta rumah ini bukan hanya omon-omon,banyak industri dan usaha menggerakkan ekonomi dan lapangan pekerjaan disini,” katanya.