Rony mengungkapkan, setelah akses jalan tersebut selesai dikerjakan, selanjutnya alat berat akan digeser ke Desa Ogoalas untuk mendukung kelanjutan pembukaan akses jalan ke wilayah pegunungan lainnya.
Sebelumnya, jalan-jalan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, sehingga menghambat berbagai aktivitas vital warga, mulai dari layanan kesehatan, distribusi hasil bumi, hingga proses pemasangan jaringan listrik dari PLN.
“Distribusi tiang listrik sempat tertunda karena kendaraan tidak bisa masuk. Dengan akses yang mulai terbuka, pemasangan jaringan kini dapat dilanjutkan,” jelas Rony.
Rony juga mengungkapkan, pengerjaan jalan tersebut menggunakan alat berat milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang dikoordinasikan melalui Pemda Parmout. Sementara sebagian pembiayaan bersumber dari Dana Desa.
Rony menegaskan bahwa proyek ini berdampak langsung terhadap pemulihan konektivitas, kelancaran distribusi logistik, dan peningkatan layanan publik di wilayah-wilayah terpencil Kecamatan Tinombo.
“Insyaallah sebelum 17 Agustus akses ini sudah bisa difungsikan. Ini juga untuk mendukung mobilitas warga menjelang peringatan hari kemerdekaan,” pungkasnya. */AJI