“Ini adalah bukti komitmen dan kepedulian PT IMIP dalam dunia pendidikan. Sebagai bentuk perhatian dan tindakan nyata untuk memajukan kualitas keilmuan generasi kita. Jadi PT IMIP tidak hanya dikenal dunia dengan hilirisasi nikelnya, akan tetapi juga siap jadi contoh hilirisasi pendidikan di Indonesia. Telah dibangun TK, SD dan SMP IMIP. Semoga kedepannya akan dibangun lagi SMA IMIP,” harap Yulius Susanto.

Ia juga menyampaikan, saat ini SMP IMIP telah memiliki 14 naradidik termasuk Kepala Sekolah yang merupakan putra-putri terbaik Morowali. Jumlah siswa pada awal pembukaan sekolah sebanyak 70 orang.

Di tempat yang sama, Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, mengakui, kehadiran SMP IMIP merupakan salah satu harapan terbesar  masyarakat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali sangat bangga dan mengapresiasi kehadiran industri yang berkolaborasi dalam memajukan pendidikan. Hadir bersinergi bersama dan mendapat dukungan penuh dari penduduk.

“Seperti yang disampikan pihak manajemen PT IMIP terkait hilirisasi pendidikan, tentu ini sangatlah bagus. Bahkan dapat diimplementasikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian,” apresiasinya.

Menurut Morowali-1 itu, hilirisasi pendidikan dapat meningkatkan daya saing industri, menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, hilirisasi juga nantinya dapat meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja. * WAN