Abdul Manan, Ketua Komisi Hukum dan Perundang-Undangan Dewan Pers, menyampaikan apresiasinya.

“Kami menyambut baik kerja sama antara PT Vale dan Lembaga Uji Bisnis Indonesia. Ini adalah bukti konkret bagaimana dunia industri dapat ikut menjaga kualitas demokrasi dengan meningkatkan kapasitas pers,” katanya.

Menurut dia, UKW merupakan kegiatan penting bagi Dewan Pers karena profesi wartawan yang sangat terbuka dan memudahkan siapa saja. Hal ini menjadi tantangan karena berpengaruh pada pemahaman dan kemampuan wartawan yang tidak standar.

“Ekosistem kita less regulated sehingga menjadi wartawan sangat mudah karena membuat media juga sangat mudah. Ini menjadi tantangan,” ungkap Abdul, di sela-sela sambutan pada pembukaan UKW, di Makassar.

Lebih dari sekadar program CSR, fasilitasi UKW merupakan bagian dari kerangka ESG yang dijalankan PT Vale secara menyeluruh. Dalam pilar Governance, ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keterbukaan informasi dan tata kelola yang transparan. Sedangkan dalam pilar Social, ini adalah upaya konkret dalam memperkuat kapasitas sosial masyarakat melalui media yang andal.

“ESG bagi kami bukan hanya tentang karbon, energi, atau pelaporan. Ini tentang manusia dan relasi sosial yang dibentuk melalui narasi yang adil dan terpercaya. Maka memperkuat jurnalis adalah bagian dari memperkuat masa depan,” tutup Vanda.

Ke depan, PT Vale akan terus mendukung penguatan kapasitas jurnalis melalui UKW berkelanjutan, pelatihan tematik ESG, hingga kerja sama strategis dengan komunitas pers lokal dan nasional, sebagai bagian dari visinya untuk mewujudkan pertambangan yang berkelanjutan dan diterima oleh masyarakat. RHT