SULTENG RAYA – Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi anak binaan, dua petugas kesehatan dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Palu, Lise dan Umi, turut serta dalam kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan yang berfokus pada program Tuberkulosis (TBC) dan Diabetes Mellitus (DM), Senin (28/7/2025).
Acara ini diselenggarakan oleh Puskesmas Bulili dan bertujuan untuk memperkuat kolaborasi lintas fasilitas pelayanan kesehatan primer.
Lokakarya ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Klinik Pratama dan Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD) di wilayah Kota Palu dan sekitarnya, menunjukkan komitmen bersama dalam penanganan TBC dan DM yang lebih efektif.
Kehadiran petugas LPKA Palu menegaskan pentingnya sinergi antara Lembaga Pemasyarakatan, LPKA dengan fasilitas kesehatan di luar untuk memastikan standar pelayanan kesehatan yang komprehensif.
Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif petugasnya dalam kegiatan semacam ini. “Kami sangat mendukung setiap inisiatif yang dapat meningkatkan kapasitas dan pengetahuan petugas kesehatan kami. Dengan mengikuti lokakarya ini, diharapkan Lise dan Umi dapat membawa pulang ilmu dan praktik terbaik yang akan diterapkan di LPKA Palu, khususnya dalam penanganan TBC dan DM yang merupakan dua penyakit serius,” ujar Kafi.
Dirinya juga menambahkan bahwa upaya ini adalah bagian dari komitmen LPKA Palu untuk memberikan hak-hak kesehatan yang layak bagi anak binaan.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah (Sulteng), Bagus Kurniawan, turut memberikan apresiasi. “Kolaborasi lintas sektor seperti ini adalah kunci untuk menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang kuat dan responsif, terutama bagi kelompok rentan seperti anak binaan. Kami berharap kerja sama antara LPKA Palu dan Puskesmas Bulili ini dapat menjadi contoh bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) lainnya dalam memperkuat pelayanan kesehatan di lingkungan mereka,” tutur Bagus Kurniawan.
Partisipasi Lise dan Umi dalam lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan deteksi dini, penanganan, serta pencegahan TBC dan DM di LPKA Palu, sehingga kesehatan anak binaan dapat terjaga lebih optimal. Langkah ini merupakan wujud nyata dari upaya LPKA Palu dalam memenuhi hak-hak dasar anak binaan, khususnya dalam aspek kesehatan.*/YAT