“Ananda sekalian adalah duta kampus dan duta daerah. Jaga nama baik Unismuh Palu dan Sulawesi Tengah. Sikap dan perilaku kalian harus mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman,” pesan Prof. Rajindra.

Ia mengingatkan bahwa para mahasiswa akan berinteraksi dengan masyarakat dari latar belakang budaya, bahasa, dan suku yang beragam, seperti Jawa, Papua, Bali, dan lainnya. Oleh karena itu, kemampuan beradaptasi, keterbukaan, serta semangat kolaboratif menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas di lokasi KKN.

Lebih lanjut, Prof. Rajindra menekankan pentingnya membawa serta nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan dalam setiap aktivitas selama pengabdian. “Jangan pernah lepas dari identitas sebagai kader Muhammadiyah. Tunjukkan bahwa kader Muhammadiyah mampu hadir dan memberi solusi di tengah masyarakat dengan pendekatan yang humanis dan santun,” tegasnya.

Ia juga berharap mahasiswa mampu menggali potensi lokal, mendukung program pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas, serta menjalin kemitraan strategis dengan berbagai elemen lokal di lokasi KKN.*ENG