Namun untuk tahap pertama yang dibagikan sebanyak 3.000 pasang seragam terdiri dari satu pasang kemeja, celana/rok, topi, dasi dan ban pinggang. Sedangkan sisanya akan disalurkan secara bertahap hingga pertengahan Agustus 2025.

“Kegiatan launching seragam sekolah gratis hari ini (kemarin,red) diikuti oleh 600 peserta secara langsung dan 3.498 peserta secara virtual di 23 kecamatan,”jelasnya.

Sementara itu, Bupati Erwin dalam sambutannya menegaskan bahwa program tersebut merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap dunia pendidikan, sekaligus komitmen untuk menciptakan masa depan daerah yang lebih baik.

“Satu seragam bisa jadi tampak sederhana, tapi dibaliknya ada sejuta harapan dan mimpi anak-anak Parigi Moutong. Pendidikan adalah hak dasar setiap anak bangsa dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaganya,” tutur Erwin.

Erwin menambahkan, selain menjadi langkah konkret dalam pemerataan akses pendidikan, program itu juga diharapkan mampu membangun semangat kolektif antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang generasi masa depan.

Pada kesempatan itu, Erwin-Sahid juga melakukan tanya jawab dengan para orang tua siswa yang hadir secara virtual.

Turut hadir pada kegiatan itu pejabat Forkopimda, anggota DPRD, pimpinan OPD, kepala sekolah, guru, orang tua siswa dan para siswa penerima bantuan seragam sekolah gratis. AJI