Sebagai bagian dari langkah persiapan jangka panjang, pemerintah provinsi diminta segera menyusun dokumen Survei Investigasi dan Desain (SID) sebagai dasar pengajuan lanjutan program untuk T.A 2026. Ia pun menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar pelaksanaan program berjalan sesuai target.

Sementara itu, Gubernur Sulteng  Anwar Hafid menyambut baik pelaksanaan program tersebut dan telah menyelaraskannya dengan agenda pembangunan daerah, termasuk melalui program Nawacita BERANI. Salah satu pilar utama dari program ini adalah “Berani Panen Raya” yang menargetkan peningkatan produktivitas hingga 6 ton/hektar.

Program cetak sawah juga diperkuat oleh inisiatif Brigade Pertanian yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Tengah.

Ia pun medorong jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk segera menyusun dokumen perencanaan atau Survei Investigasi dan Desain (SID) agar bisa di kolaboratifkan dengan program Kementerian Pertanian.

Gubernur Anwar juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Ia menilai kunjungan ini sebagai sinyal kuat keseriusan pemerintah pusat dalam mengembangkan sektor pertanian di wilayah Sulawesi Tengah.

Turut mendampingi gubernur, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah, Nelson M, SP. *WAN