Sementara itu, untuk meningkatkan daya angkut barang yang lebih banyak, handle belakang multi-guna yang panjang dan kokoh pada GEAR ULTIMA turut dimanfaatkan sebagai dudukan top box. Karena posisi top box yang sengaja di desain tepat di atas jok belakang agar mendapatkan stabilitas yang baik saat berkendara, maka untuk memudahkan proses pengisian bensin, bracket top box dirancang dengan sistem sliding yang bisa maju dan mundur.

Sementara untuk Gear Ultima S, meskipun hanya dimanfaatkan sebagai kendaraan operasional di Warkopolim, tetapi sentuhan modifikasi yang dituangkan benar-benar totalitas sehingga membuat tampilan motor terlihat sangat atraktif serta kalcer. Terinspirasi dari desain Yamaha GEAR 50cc yang dijual di market Jepang, Gear Ultima S Warkopolim karya Atenk diubah layaknya sebuha kendaraan utility yang compact namun tetap Tangguh.

Pada bagian facia, stang yang sebelumnya dibalut dengan cover kini dibuat naked dengan mempertahankan fitur digital speedometer yang informatif.

Kemudian area lampu depan juga dirombak dengan menambahkan front bracket multi-fungsi yang terhubung dengan lampu sorot PIAA dengan desain ber-grill.

Kedua velg juga disematkan wheel dop berkelir putih yang pada bagian roda depan turut di-branding dengan logo Warkopolim.

Beralih ke bagian buritan atau belakang motor. Perubahan hadir melalui penambahan top box untuk menambah daya tampung serta desain jok yang dibuat menjadi single seat dengan tekstur kulit yang atraktif.

Identitas Warkopolim pada motor ini juga semakin diperkuat melalui perubahan cat yang menjadi warna orange, lengkap dengan stripping branding Warkopolim pada hampir semua sisi body motor.

Saat ini, untuk motor Gear Ultima standard hasil modifikasi Atenk telah rampung dikerjakan dan untuk motor satunya lagi masih dalam proses pengerjaan.

Untuk informasi terkini terkait kolaborasi Yamaha dengan Warkopolim, ikuti terus akun Instagram resmi @yamahaindonesia dan Youtube Gofar Hilman. */HJ