Pada kesempatan itu, Erwin juga menegaskan bahwa program-program daerah harus terus berpijak pada semangat membangun dari desa sebagai strategi utama pemerataan pembangunan di Parmout.
“Saya harap seluruh masyarakat dan aparatur mendukung sepenuhnya program daerah. Kita dorong percepatan pembangunan, penguatan ekonomi lokal, dan peningkatan pelayanan publik dalam 100 hari kerja ke depan,β tegasnya.
Meski di tengah keterbatasan fiskal, Pemda Parmout lanjut Erwin, terus melakukan langkah-langkah strategis, termasuk efisiensi anggaran, koordinasi lintas sektor, serta penguatan sinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Erwin juga mengungkapkan bahwa dirinya aktif melakukan konsultasi dan koordinasi di tingkat nasional, termasuk dengan kementerian-kementerian teknis yang relevan dengan kebutuhan daerah. Bahkan, pendekatan langsung dilakukan hingga ke Badan Anggaran DPR RI, sebagai upaya memperjuangkan alokasi anggaran strategis yang dapat menjangkau Parmout.
“Saya memahami betul bahwa setelah dilantik, masyarakat sangat merindukan kehadiran pemimpinnya. Hal ini bagi saya adalah bentuk cinta dan kepercayaan rakyat yang sangat saya syukuri. Namun, kesibukan dan padatnya agenda koordinasi di pusat bukanlah bentuk abai, melainkan bagian dari keseriusan kami agar daerah ini bisa mendapat perhatian khusus dari Pemerintah,” pungkasnya. */AJI