“Jangan sekali-kali terlibat dalam Judol atau Pinjol dalam bentuk apapun. Godaan sesaat ini bisa menghancurkan kehormatan yang sudah dibangun seumur hidup,” tegas Kasad dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasrem.
Kasad menilai keterlibatan prajurit dalam Judol dan Pinjol tidak hanya menghancurkan moral dan disiplin individu, tetapi juga mencoreng nama baik dan kehormatan institusi secara keseluruhan.
Lebih jauh, Kasad juga mendorong seluruh prajurit agar turut aktif memberikan edukasi kepada keluarga serta lingkungan sekitar. Tujuannya adalah membangun ketahanan pribadi dan sosial dalam menghadapi tantangan dunia digital yang kian kompleks, termasuk maraknya praktik ilegal seperti Judol dan Pinjol. Diketahui, upacara bendera itu diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Korem 132/Tadulako.*/YAT