Lebih lanjut, Iksan menegaskan pemberantasan narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN, melainkan merupakan tugas kolektif yang harus dipikul bersama. Ia juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat agar memahami bahaya laten narkoba dan dampaknya terhadap masa depan bangsa.
“Ini tantangan besar. Kolaborasi ini menjadi momentum penting agar anak-anak kita tidak terlarut dalam jeratan narkoba. Saya bersama seluruh jajaran di Morowali akan terus mengawal hal ini,”tegasnya.
Dengan beroperasinya fasilitas rehabilitasi di Morowali, diharapkan proses penanganan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran. Selain mempercepat akses layanan rehabilitasi, kehadiran gedung ini juga menjadi simbol kuat atas komitmen daerah dalam memerangi narkoba secara menyeluruh.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, baik tokoh agama, pemuda, pendidikan, dan keluarga—untuk bersatu padu melawan narkoba demi mewujudkan masa depan Morowali yang lebih sehat, aman, dan bebas dari narkoba,”tutup Iksan. INT