Penulis: Syamsuddin / Dosen Fakultas Sastra Universitas Alkhairaat Palu

Masyarakat Suku Tialo yang mendiami wilayah pesisir Teluk Tomini, Kabupaten Parigi Moutong ternyata memiliki tradisi, budaya yang beragam dan unik. Tradisi warisan leluhur ini hingga kini masih terjaga secara turun temurun. Salah satu tradisi unik tersebut dikenal dengan istilah sliwir.

Dalam bahasa Tialo dan Suwawa, kata sliwir berarti orang yang membawa cengkih, minuman dan makanan untuk suguhan tamu pada saat acara perkawinan.   

Sliwir menjadi bagian penting pada saat pesta pernikahan masyarakat Suku Tialo.Bagi masyarakat di luar Suku Tialo, tradisi ini terasa unik tapi menarik. Unik karena tidak lazim dilakukan oleh masyarakat suku-suku lain dalam melakukan pesta pernikahan.

Tamu yang hadir dalam perkawinan ini, tidak dilayani dengan hidangan makanan dan minuman ala prasmanan maupun sajian di atas meja panjang. Seperti terlihat pada acara pesta pernikahan di Desa Taniuge, Kecamatan Tomini, awal Juli 2025 lalu.