“Kegiatan ini menjadi wadah konsolidasi pemikiran, penyusunan kebijakan bersama, serta ajang pertukaran informasi, inovasi serta kolaborasi antarlembaga yang  anggotanya dekan-dekan fakultas teknik se Indonesia,” kata Prof. Selo, Senin (14/7/2025).

Forum FDTI dengan tagline “Sinergi dan Kolaborasi”, kali ini memberikan warna berbeda karena menggandeng pihak pengguna atau stakeholder PT IMIP dan pemangku kebijakan bidang pendidikan (Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi pada Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek)  hingga alumni. Sehingga diskusi solusi peningkatan kapasitas alumni Fakultas Teknik bisa saling terhubung.

Terungkap, ada beberapa tantangan utama yang dihadapi, antara lain kesenjangan antara kurikulum dengan kebutuhan industri terkini, khususnya dalam bidang digitalisasi, keberlanjutan dan manufaktur cerdas.

Pengalaman praktis yang link and matchmahasiswa dengan dunia kerja nyata, masih kurang. Termasuk minimnya perluasan akses terhadap pelatihan berbasis kompetensi, khususnya pada bidang emerging technologies (teknologi baru). 

“FDTI  ini menjadi ruang diskusi untuk merumuskan strategi nasional mengatasi tantangan-tantangan tersebut melalui kolaborasi, dengan skema magang industri terstruktur dan beasiswa,” kata Prof. Selo dalam kegiatan yang diikuti 21 pengurus pusat FDTI, 82 Dean’s dan Staff’s Course, serta perwakilan dunia industri yang turut mendukung pelaksanaan event.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Stella Christie, Ph.D., melalui Direktur Diseminasi, Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Eng, Yudi Darma, M.Si., memaparkan, perluasan akses digital serta peningkatan adopsi teknologi baru menjadi faktor utama perubahan dunia usaha industri dalam lima tahun ke depan.

Tren ini menonjol terutama di sektor layanan, keuangan, distribusi hingga administrasi publik. Sementara itu, dominasi pekerja muda di sektor publik dan layanan menandai pentingnya regenerasi serta kesiapan SDM dalam menghadapi perubahan. Yudi Darma menekankan, program kemitraan bidang pendidikan harus ditingkatkan dalam kolaborasi riset dan inovasi dengan satuan pendidikan vokasi.