Ketua Umum FDTI, Prof. Selo, ST., MT., M.Sc., Ph.D., yang juga Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, dalam sambutannya mengangkat persoalan relasi antara pimpinan dan staf akademik di fakultas teknik. Ia menyoroti bahwa masih ada pola pikir kolonial yang memisahkan keduanya, padahal keduanya harus menjadi sistem yang saling mendukung.
“Dean’s Course difokuskan pada peningkatan kapasitas kepemimpinan dekan agar lebih adaptif dalam menghadapi perubahan, sementara Staff’s Course bertujuan memperkuat peran manajerial staf dalam membangun kesetaraan dan sinergi,” ujar Prof. Selo.
Ia juga menekankan pentingnya integritas akademik dalam melahirkan lulusan teknik yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga bermoral dan bertanggung jawab secara sosial.
Sementara itu, Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si., selaku Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi di Ditjen Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek Kemendikbudristek, yang hadir mewakili Wakil Menteri Dikti, menyoroti bahwa banyak dekan di Indonesia yang belum pernah mendapatkan pelatihan manajerial yang memadai.
Menurutnya, inisiatif FDTI dalam menyelenggarakan Dean’s Course dan Staff’s Course sangat strategis untuk membangun kepemimpinan fakultas teknik yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.