SULTENG RAYA – Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Prof. Dr. H. Lukman Thahir, M.Ag menyatakan bahwa pengurangan risiko bencana penting dilakukan secara sistematis dan masif untuk keberlanjutan hidup bersama.
“Bahkan bencana banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, tanah longsor, tidak hanya berdampak pada keberlangsungan hidup manusia, melainkan dapat menghambat pembangunan daerah yang disertai dengan kerugian ekonomi yang signifikan,” kata Prof Lukman Thahir, Sabtu (12/7/2025).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini. Sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai potensi angin kencang di beberapa provinsi.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga telah menerbitkan peringatan siaga bencana banjir, angin kencang, dan gelombang pasang.
Prof Lukman Thahir yang merupakan Rektor UIN Datokarama mengemukakan, peringatan dini merupakan informasi penting untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, sebagai salah satu upaya mengurangi risiko atau meminimalisasi risiko bencana.