“Penyelesaian dan pengoperasian SUTT dan GI 150 kV ini adalah wujud nyata komitmen PLN dalam menyediakan listrik yang andal dan berkualitas untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Investasi ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Morowali dan sekitarnya serta memastikan pasokan listrik yang cukup di masa mendatang,” tambah Usman.
Secara teknis, operasional GI Bungku akan menambah 16,8 MW daya, cukup untuk melayani sekitar 95 ribu pelanggan baru, serta meningkatkan kualitas tegangan dari 18,37 kV menjadi 20,3 kV.
Proyek ini juga mendukung industri nasional dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 69,94% untuk GI dan 62,5% untuk SUTT, bukti nyata dukungan PLN terhadap produk anak bangsa.
Dengan sistem kelistrikan yang di energize ini, PLN dapat lebih fleksibel dalam mengelola beban kelistrikan, meminimalkan dampak jika terjadi gangguan di satu lokasi, dan memastikan aliran listrik tetap lancar di seluruh sistem. Hal ini juga mendukung integrasi energi baru terbarukan (EBT) ke dalam sistem kelistrikan nasional, yang seringkali berlokasi jauh dari pusat beban.
PLN terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di seluruh Indonesia. Dengan fokus pada inovasi dan peningkatan pelayanan, PLN berkomitmen untuk terus menjadi pilar utama dalam pembangunan dan kemajuan bangsa melalui penyediaan energi listrik yang merata dan berkelanjutan.*HJ