Menurutnya, Operasi Patuh disebut sebagai bagian strategis dalam mendukung misi Polri, khususnya polisi lalu lintas, untuk meminimalisir angka kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas, sekaligus meningkatkan kesadaran hukum masyarakat di jalan raya.
Kapolda juga mengingatkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi Operasi Patuh Tinombala tahun 2024, tercatat peningkatan signifikan dari segi angka kecelakaan dan korban jiwa, Kasus kecelakaan lalu lintas meningkat dari 29 kasus (2023) menjadi 33 kasus (2024), atau naik 14 persen, korban meninggal dunia bertambah dari 8 jiwa (2023) menjadi 12 jiwa (2024), atau naik 50 persen, penindakan tilang elektronik baik statis maupun mobile juga meningkat hingga 80 persen.
“Fakta ini menjadi catatan penting yang perlu ditindaklanjuti secara serius, terutama dalam melakukan analisis dan pemetaan wilayah rawan kecelakaan, guna mencegah terulangnya insiden di titik yang sama,” jelasnya. AMR