Menurut Aiptu Halput, peran para tokoh agama sangat strategis untuk mendorong warga agar tetap menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama. “Kemitraan ini diharapkan mampu memberikan pengaruh positif kepada warga lainnya untuk ikut menciptakan kehidupan yang rukun dan damai,”ucapnya.

Kegiatan sambang kemudian dilanjutkan dengan menemui tokoh masyarakat Arangtangke di Kelurahan Kawua, Kecamatan Poso Kota Selatan. Dalam pertemuan itu, pesan yang sama kembali disampaikan Rohaniawan Kamtibmas agar tokoh masyarakat tidak ragu bekerja sama dengan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan.

“Kami berharap masyarakat dapat menjadi mata dan telinga bagi Polri. Jika ada gangguan kamtibmas atau hal yang mencurigakan, segera informasikan kepada aparat kepolisian. Semua ini demi Poso yang semakin aman dan nyaman bagi semua pihak,” tegasnya.

Operasi Madago Raya sendiri hingga saat ini terus digelar di wilayah Poso dan sekitarnya dengan fokus tidak hanya pada pendekatan keamanan, tetapi juga pembinaan kepada masyarakat. Pendekatan ini diharapkan bisa mencegah potensi konflik sosial maupun radikalisme yang bisa mengganggu ketentraman warga. AMR