SULTENG RAYA- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Prof. Dr. H. Lukman Thahir, M.Ag mengemukakan Elektronik Sistem Penjaminan Mutu Internal (E-SPMI) merupakan instrumen strategis untuk menopang percepatan pengembangan mutu akademik.

“Upaya LPM memastikan peningkatan mutu akademik, yang dibarengi dengan inovasi dan terobosan digitalisasi data berbasis web, menjadi kebutuhan universitas untuk memudahkan kontrol dan evaluasi, serta pemenuhan dokumen borang,” ucap Prof Lukman Thahir, Jumat (11/7/2025).

UIN Datokarama  melalui  Lembaga Penjaminan Mutu yang diketuai oleh Dr. Sofyan Bachmid, menggandeng eCampuz melaksanakan pelatihan pemanfaatan dan penggunaan elektronik Sistem Penjaminan Mutu Internal (e-SPMI). Pelatihan ini melibatkan para dosen sebagai peserta kegiatan yang berlangsung di Auditorium Kampus 1000 Mimpi.

Dalam upaya pengembangan mutu akademik, kata Prof Lukman, dibutuhkan ketekunan, inovasi dan kerja sama yang visioner, untuk menjawab tantangan dalam pemenuhan aspek – aspek yang menjadi indikator borang.

“Maka e-SPMI sebagai upaya digitalisasi data berbasis website, menjadi kebutuhan atas adanya instrumen pendukung yang memudahkan fakultas, lembaga, unit, di lingkungan UIN Datokarama untuk melakukan kontrol dan evaluasi terhadap kinerja,” ujar Prof Lukman.

“Bahkan e-SPMI menjadi alat strategis untuk melihat kinerja dosen dan semua program studi,” kata Rektor menambahkan.

Prof Lukman berharap dengan adanya instrumen digitalisasi data e-SPMI, semakin menguatkan UIN Datokarama menghadapi Akreditasi Perguruan Tinggi (APT).

Sementara itu, Ketua LPM UIN Datokarama Sofyan Bachmid, menerangkan pelaksanaan pelatihan eSPMI mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI terkait kebijakan implementasi SPMI di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, dan Program kerja Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Datokarama Palu Tahun 2025 dalam rangka peningkatan mutu dan akuntabilitas institusi melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem penjaminan mutu internal (eSPMI).

Tujuan pelatihan tersebut, untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi SDM (dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola unit) dalam mengelola Sistem Penjaminan Mutu Internal berbasis aplikasi eSPMI, kemudian mensosialisasikan kebijakan dan mekanisme kerja eSPMI sebagai media pelaporan, monitoring, dan evaluasi dokumen mutu di lingkungan UIN Datokarama Palu.

Kehadiran eSPMI untuk mendorong percepatan transformasi penyelenggaraan pendidikan dan pengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis digital dalam tata kelola mutu akademik dan non-akademik.

“Tujuan lainya adalah untuk mempersiapkan institusi dalam menghadapi proses akreditasi dan audit mutu eksternal melalui ketersediaan data dan dokumen mutu yang terdigitalisasi dan terintegrasi, dan menstandarkan pelaksanaan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) mutu di seluruh unit kerja berbasis eSPMI, terakhir untuk memperkuat budaya mutu internal kampus melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan dokumen dan pelaporan mutu secara berkelanjutan,” ungkap Sofyan Bachmid.*ENG