Selain menekankan disiplin dan sinergi, Kombes Heni juga mengingatkan seluruh personel agar senantiasa menjaga profesionalisme dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam menjalankan tugas. Ia meminta agar pendekatan persuasif tetap diutamakan dalam setiap kegiatan di lapangan.
Menurutnya, keberhasilan Operasi Madago Raya bukan hanya diukur dari hasil penegakan hukum, namun juga dari seberapa besar kepercayaan masyarakat terhadap Polri terus tumbuh. Oleh sebab itu, ia mengajak semua elemen yang terlibat untuk mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis.
Selain itu, Kombes Heni juga mengimbau kepada masyarakat yang masih menyimpan atau mengetahui keberadaan barang-barang berbahaya seperti senjata api, amunisi, bahan peledak, maupun barang terlarang lainnya, agar segera melaporkannya kepada aparat kepolisian terdekat.
“Partisipasi masyarakat sangat penting. Jika ada yang mengetahui keberadaan senjata api, bom rakitan, atau benda mencurigakan lainnya, jangan disembunyikan. Segera lapor ke pihak berwajib,” imbaunya.
Karena sejatinya kata dia, tugas menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian. Dukungan aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan agar situasi di wilayah operasi khususnya Kabupaten Poso benar-benar aman, damai, dan kondusif secara berkelanjutan.*/YAT