Menurutnya, keberadaan empat pos kamtibmas di titik-titik strategis Poso menjadi ujung tombak pelaksanaan kegiatan sambang ini. Warga yang dikunjungi pun merespons positif kehadiran aparat dan mengapresiasi upaya menjaga komunikasi secara rutin.
Selain menyampaikan pesan keamanan, personel juga mendengarkan langsung keluhan serta aspirasi warga. Hal ini dinilai penting agar Satgas Madago Raya dapat memahami dinamika sosial di lapangan secara lebih menyeluruh.
Personel pos kamtibmas juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya, serta terus menjaga persatuan dan toleransi antarwarga. Upaya ini sejalan dengan semangat deradikalisasi yang diusung dalam operasi Madago Raya.
“Kegiatan sambang ini akan terus kami jalankan secara berkala. Harapannya, lewat komunikasi yang intens dan pendekatan yang lembut, masyarakat bisa semakin percaya dan nyaman. Itulah pondasi utama keamanan yang berkelanjutan,”tutup Dansat Brimob Polda Sulteng itu. AMR