“Keberhasilan ini bahkan telah memungkinkan P2L untuk mandiri dengan membeli satu unit mobil pickup dari hasil penjualan kambing, yang kini sangat vital untuk operasional peternakan,” kata istri Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungannya ke Kota Palu pada Selasa (8/7/2025) kemarin.
Di sektor pertanian lanjut Ny. Juliati, lahan ini juga sangat produktif. Telah dipanen 7 ton jagung, 4.926 kilogram tomat segar, dan 30 kilogram cabai segar secara bertahap. Inovasi juga menjadi kunci, dengan budidaya sayuran seperti pakcoy, sawi, selada, dan seledri menggunakan metode hidroponik.
Paling penting kata dia, seluruh hasil panen dari program P2L ini tidak hanya untuk konsumsi internal personel Brimob dan keluarga mereka. Sebagian besar hasil panen ini dijual kepada UMKM di Kota Palu dengan harga di bawah harga pasar.
“Langkah ini bukan sekadar menjual hasil panen, melainkan merupakan kontribusi nyata Polri dan Bhayangkari dalam menggerakkan perekonomian lokal dan memberdayakan pelaku UMKM, menunjukkan komitmen Polri untuk selalu dekat dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Ny. Juliati didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Tengah, Ny. Fera Agus Nugroho.
Ny. Juliati berharap, keberhasilan P2L di Satbrimob Polda Sulteng ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. “Ini adalah contoh konkret bagaimana dengan semangat dan dedikasi yang kuat, kita mampu mewujudkan ketahanan pangan keluarga dan bangsa melalui program yang inovatif dan berkelanjutan,” harapnya.*/YAT