SULTENG RAYA – Kapolres Banggai AKBP Putu Hendra Binangkari, membuat terobosan baru yang humanis dalam penanganan pelaku kasus perjudian yang baru tertangkap tangan, yaitu dengan program mengaji bagi yang muslim.

“Langkah itu dilakukan dengan menerapkan pembinaan moral dan religius kepada para pelaku perjudian yang tertangkap tangan, di Desa di Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai baru-baru ini,” kata Kapolres di ruang kerjanya, Jumat (4/7/2025).

Ia menyebutkan, puluhan pelaku perjudian digerebek tim Resmob Tompotika Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banggai di salah satu rumah warga pada Sabtu (28/6/2025) malam.

Menurutnya, langkah inovatif tersebut harus dilakukan dengan mewajibkan para pelaku untuk mengikuti pengajian rutin. “Guru ngaji akan kami siapkan dan pelaksanaannya akan dicek kapan waktunya,” ujarnya.

Para pelaku tindak pidana perjudian tersebut sambungnya, diwajibkan untuk mengaji hingga khatam Al-Qur’an nantinya. Program tersebut merupakan pendekatan humanis dan edukatif, yang bertujuan membentuk kesadaran spiritual serta memperbaiki akhlak.

“Saya berharap, program ini dapat menyentuh hati para pelaku perjudian dalam menumbuhkan rasa tobat, serta mencegah mereka kembali melakukan perbuatan melanggar hukum,” jelasnya.

Kapolres berharap, langkah tersebut menjadi bentuk nyata komitmen Polres Banggai, untuk dapat menyentuh hati para pelaku dan menumbuhkan rasa taubat.*/MAN