Selain itu, pendekatan ekonomi kreatif melalui pertanian berbasis pariwisata diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan fokus pada pengembangan sektor pertanian dan pariwisata, kita berharap pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat menurunkan angka kemiskinan. Hal ini tentu akan berdampak pula pada penanganan stunting dan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sigi,” jelasnya.

Musrenbang RPJMD 2025–2029 ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sigi, perwakilan Kejaksaan Negeri Sigi, jajaran OPD, para camat, kepala desa, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

Diskusi dalam Musrenbang berlangsung dinamis. Setiap perwakilan sektor diberi ruang untuk menyampaikan pandangan dan masukan terkait arah pembangunan yang ideal bagi Kabupaten Sigi ke depan.

Pemerintah daerah berharap dokumen RPJMD yang disusun kali ini mampu menjadi peta jalan yang konkret dan responsif terhadap tantangan pembangunan daerah. FRY