Dalam razia tersebut, sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat diperiksa secara acak. Petugas mencari kemungkinan adanya senjata tajam, senjata api organik maupun rakitan, bahan peledak, atau barang mencurigakan lain yang bisa membahayakan ketertiban umum. Hingga Jumat siang ini (pekan kemarin), razia berlangsung kondusif tanpa temuan mencolok.
Warga yang melintasi titik pemeriksaan menyambut baik kegiatan ini. Banyak diantara mereka yang mengaku merasa lebih aman dengan kehadiran aparat di jalan-jalan utama.
“Kami mendukung penuh, apalagi ini demi keamanan kita bersama. Apapun yang bisa mencegah hal-hal buruk, kami siap kerja sama,” kata Amir, warga Kalora.
Razia semacam ini akan terus digelar secara berkala dan situasional di berbagai titik strategis wilayah Poso dan sekitarnya selama Operasi Madago Raya masih berlangsung. Operasi ini sendiri menjadi bagian dari strategi jangka panjang Polri dalam meredam sisa-sisa ancaman kelompok bersenjata di wilayah Sulawesi Tengah.
Kombes Kurniawan menegaskan, pihaknya tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap kegiatan preventif. “Kami hadir bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk memastikan bahwa masyarakat bisa hidup tenang, tanpa bayang-bayang ancaman dari kelompok yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.*/YAT