“Kami ingin pengurus wilayah bergerak cepat mencari solusi atas berbagai kendala, seperti persoalan pemasaran maupun perizinan proyek perumahan yang belum terselesaikan. Segera berkoordinasi dengan instansi terkait, agar tidak menghambat,” tutur Syawali.
Dari sisi target organisasi, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas, baik dari sisi bangunan maupun sumber daya manusia. Pengurus diharapkan dapat menjalin sinergi aktif dengan pemerintah daerah dan perbankan, serta memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPW Asprumnas Sulteng, Muh. Rifki Zainuddin, menyatakan kesiapannya menjalankan mandat tersebut. Ia menegaskan komitmen untuk menjadikan DPW sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung target penyediaan rumah layak huni di provinsi ini.
“Kami segera menyusun struktur dan menyelaraskan program dengan arah kebijakan pusat. Fokus kami adalah menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Rifki.
Penyerahan mandat tersebut menandai penguatan struktur organisasi Asprumnas di daerah dan diharapkan menjadi langkah awal akselerasi program-program perumahan nasional di Sulteng. */RHT