SULTENG RAYA – Semarak Bhayangkara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 di Polda Sulteng terasa berbeda dan meriah, kegiatan yang digelar berdampak langsung kepada masyarakat, hal ini sejalan dengan tema “Polri Untuk Masyarakat”.
Semarak Bhayangkara yang diawali pembukaan Open Tournamen Domino Kapolda Cup, Rabu (3/7/2024) sore kemarin di halaman Mako Polda Sulteng turut melibatkan peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Palu dan pelaksanaan Pasar Murah.
“Sesuai Judul besarnya adalah ‘Semarak Bhayangkara’ tentunya dengan adanya kegiatan berbagai lomba, harus ada yang dapat dirasakan masyarakat,” kata Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Jumat (4/7/2025).
Djoko juga menyebut, tema HUT Bhayangkara ke-79 adalah “Polri Untuk Masyarakat” yang merefleksikan komitmen pengabdian polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam memperkuat hubungan sosial dan menggali serta melestarikan budaya-budaya lokal melalui kegiatan-kegiatan yang merakyat.
Terlebih kata Kabidhumas, pemberdayaaan peran UMKM dalam perekonomian, mempunyai tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Lanjut Pamen tiga bunga itu, menjelaskan pemberdayaan UMKM juga untuk peningkatkan promosi dan pemasaran produk UMKM. Demikian halnya dengan Pasar Murah, Polda Sulteng ingin membantu pemerintah, untuk mengendalikan harga bahan pokok, meningkatkan daya beli masyarakat, mengurangi inflasi, membantu masyarakat kurang mampu dan mengoptimalkan ketersediaan bahan pokok.
“Dengan menggelar pasar murah, Polda Sulteng dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Diketahui, ada sekitar 24 pelaku UMKM dan 12 pelaku usaha di Pasar Murah yang menyajikan berbagai kebutuhan pokok dalam Semarak Bhayangkara yang dikoordinir oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Serta Badan Usaha Logistik Kanwil Sulawesi Tengah dan Pengurus Daerah Bhayangkari Sulteng.*/YAT