Kemudian, membahas materi esensial yang sulit dipahami, strategi metode pendekatan media pembelajaran, sumber belajar, kriteria ketuntasan minimal, pembelajaran remedial, soal tes untuk berbagai kebutuhan.

“Kami juga sepakat dengan program menganalisis hasil belajar, menyusun program dan pengayaan, dan membahas berbagai permasalahan serta mencari alternatif solusinya,” jelasnya.

Kata dia, APKS PGRI Sulteng juga memberi kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.

Kata Nova, pihaknya juga akan berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta mengadopsi pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif bagi guru.

“Kami membumikan budaya kerja dan mengembangkan profesionalisme guru dalam upaya menjamin mutu pendidikan,” urainya.*ENG