Diketahui, kompetisi SMC sendiri dapat diikuti dalam dua kategori, yaitu film pendek dan video TikTok Challenge. Kedua kategori tersebut, terbuka bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat selama periode Juni-Agustus 2025.
Para peserta ditantang untuk membuat video keselamatan berkendara dalam bentuk film pendek berdurasi satu hingga tiga menit dan video kreatif pada media sosial TikTok berdurasi 30-60 detik. Para peserta dapat mengunggah karya terbaiknya di Instagram, TikTok dan YouTube dengan menyematkan ajakan dan pesan membangun budaya kesadaran keselamatan berkendara.
Seluruh informasi lomba dapat diakses melalui media sosial @yayasanahm dan @sahabat1hati. Program ini menyiapkan total hadiah puluhan juta rupiah untuk para pemenang.
Sebelum kompetisi dimulai, pengenalan program SMC 2025 disambut antusias ratusan anak muda dalam gelaran talk show “Semarak Keselamatan Berkendara” yang digelar di kampus UI, Depok. Pembekalan wawasan dan kompetensi dilakukan langsung oleh berbagai narasumber profesional, yaitu Direktur Kesejahteraan Kampus UI Mila Tejamaya, S.Si, M.OHS, Ph.D, Guru Besar Psikologi UI Prof. Dr. Guritnaningsih, Guru Besar K3 FKM UI Prof. Dr. dr. Zulkifli Djunaedi, M.App.Sc, Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, SH, S.IK, M.Si dan Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin.
Pembekalan ini menjadi modal penting untuk membuat konten video keselamatan berkendara yang memiliki pesan kuat, edukatif, dan inspiratif. Selain sesi talkshow keselamatan berkendara, para peserta juga dibekali pengetahuan dan teknik membuat film pendek yang menarik, kreatif, dan informatif. Para peserta terlihat antusias dan terlibat aktif dalam keseruan praktik yang langsung dibimbing penulis dan sutradara ternama yang telah mendapatkan berbagai perhargaan di dunia perfilman Indonesia, Yandy Laurens.
Pembekalan semakin lengkap dengan digelarnya sesi praktik berkendara yang dilatih oleh instruktur keselamatan berkendara menggunakan beberapa model sepeda motor Honda. Peserta pun dapat memanfaatkan alat peraga Honda Riding Trainer (HRT) yang telah dilengkapi simulasi situasi bahaya dengan visualisasi rute jalan raya dan rambu untuk melatih mental dan kewaspadaan pengendara dalam mengatur kecepatan, teknik berkendara, serta mempertajam kemampuan analisa resiko bahaya dalam berkendara.*/YAN