Selain membahas rencana kegiatan penyuluhan, dalam kesempatan itu Pelman juga memberikan edukasi singkat mengenai struktur dan fungsi bidang-bidang yang ada di BNN Kota Palu. Ia menjelaskan bahwa BNN memiliki tiga bidang utama, yaitu P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat), Rehabilitasi, dan Pemberantasan (Brantas).

“Ketiga bidang ini memiliki peran penting dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. P2M fokus pada upaya preventif dan edukatif, Rehabilitasi menangani pecandu yang ingin pulih, sementara Brantas bertugas di lini penegakan hukum,” jelasnya kepada para mahasiswa.

Audiensi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat. Mahasiswa tampak antusias mendengarkan penjelasan dan menyambut baik kesediaan BNN Kota Palu untuk mendukung program kerja mereka.

Ketua Posko KKN, Moh. Rifkhy Febrian Guchi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan dan respons positif dari pihak BNN. Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba.

“Kami berharap melalui kegiatan penyuluhan nanti, masyarakat di Kelurahan Tipo semakin memahami dampak negatif narkoba dan ikut ambil bagian dalam upaya pencegahan,” pungkas Rifkhy.

Rencananya, kegiatan penyuluhan akan dilaksanakan pada pekan kedua bulan Juli 2025 dengan menghadirkan berbagai narasumber, termasuk dari BNN Kota Palu.ENG