“Semua proses pengadaan harus memiliki indikator yang jelas dan terukur secara kuantitatif agar bermanfaat dan menjadi bahan evaluasi untuk menjadikan Morowali Utara lebih baik ke depan,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan ini turut diisi dengan pemaparan materi dari Kajari Morowali Utara yang diwakili oleh Kasi Pidsus Andi M. Dedi Hidayat, SH, Inspektur Inspektorat Romel Tungka, S.Pt, serta pemateri dari Perwakilan PBJ Sulawesi Tengah, Lukman, yang hadir secara daring.

Menutup kegiatan, Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rakorda ini. Ia menegaskan bahwa kunci perbaikan sistem pengadaan di Morowali Utara terletak pada penguatan sumber daya manusia. Bupati juga mendorong adanya layanan pendaftaran dan konsultasi bagi pelaku usaha untuk mempercepat pertumbuhan produk usaha mikro, usaha kecil, koperasi lokal, serta mengajak semua pihak untuk terus berbelanja produk lokal.

Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan ditutup dengan pemberian piagam penghargaan kepada perangkat daerah yang telah menunjukkan kepatuhan dan ketepatan dalam pengelolaan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) dan pelaksanaan e-purchasing.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, seperti Anggota DPRD Morut Usman Ukas dan Mochamad Arief Ibrahim, Wakapolres Morut Kompol Suriadi, SH, MM, para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian, Para Camat, PPK, PPTK, serta bendahara se-Kabupaten Morowali Utara. VAN