Gubernur juga menyinggung skema kolaborasi antara Pemprov dan perusahaan-perusahaan besar seperti PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dalam perbaikan jalan nasional yang dilalui kawasan industri. “Jika tidak membangun flyover, maka perusahaan berkewajiban memperbaiki jalan. Ini bisa mengurangi beban APBN,”ujarnya.
Sebagai bagian dari rencana pembangunan jangka menengah, Gubernur memaparkan program unggulan bertajuk “9 Berani”, yang merupakan singkatan dari Bersama Anwar-Reny. Fokus utama untuk Komisi V adalah program Berani Lancar yang menyasar pembangunan dan konektivitas infrastruktur. Selain itu, program Berani Cerdas (pendidikan tinggi) dan Berani Sehat (pembiayaan BPJS hingga UHC) juga tengah dikembangkan.
Di akhir pertemuan, Gubernur menyatakan kesiapan Pemprov untuk mempresentasikan detail program dan usulan langsung ke kementerian terkait melalui Komisi V DPR RI.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, termasuk perwakilan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Morowali, dan Wakil Wali Kota Palu yang turut menyampaikan aspirasi pembangunan di wilayah masing-masing. WAN