Sementara, di Gereja Oikumene Yerusalem, firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Bendrio Pandapotan Sibarani yang mengangkat kisah dari Kitab Keluaran 17:8-16 — kemenangan bangsa Israel atas Amalek di Rafidim — sebagai simbol bahwa iman, kepemimpinan, dan kerja sama adalah pondasi utama dalam menghadapi setiap tantangan. Seruan iman “Tuhanlah panji-panjiku!” menggema, meneguhkan tekad para prajurit untuk terus mengabdi dalam kebenaran dan persatuan.
Di Pura Agung Wana Kertha Jagad Natha, para prajurit dan umat Hindu memanjatkan doa serta puja bhakti sebagai bentuk rasa syukur dan harapan bagi keselamatan bangsa serta kemajuan Kodam XIII/Merdeka dalam mengemban tugas menjaga kedamaian dan stabilitas.
Kegiatan berlangsung penuh khidmat dan kekhusyukan, mencerminkan kedalaman spiritual serta kuatnya semangat persaudaraan antar prajurit TNI. Doa lintas agama ini juga menjadi pengingat bahwa kekuatan sejati lahir dari kesatuan hati dalam pengabdian tanpa pamrih demi kejayaan bangsa dan negara.*/YAT