Namun, pengembangan energi terbarukan bukanlah tugas yang bisa diselesaikan oleh pemerintah pusat saja. Peran pemerintah daerah sangat penting dalam mendata potensi lokal dan mendorong partisipasi masyarakat. Di sisi lain, sektor swasta menjadi mitra strategis yang tak terpisahkan. Investasi dari pelaku industri energi, baik dalam negeri maupun asing, telah mulai menggeliat seiring dengan berbagai insentif dan kemudahan yang ditawarkan pemerintah. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan ekosistem energi terbarukan yang sehat dan berkelanjutan.

Penting untuk dipahami bahwa energi terbarukan bukan hanya soal teknologi atau pengurangan emisi karbon semata. Lebih dari itu, pengembangan energi terbarukan adalah tentang ketahanan nasional. Di tengah situasi geopolitik dunia yang tidak menentu, seperti konflik internasional, lonjakan harga minyak global, atau gangguan rantai pasok energi, Indonesia membutuhkan sistem energi yang kokoh dan mandiri. Energi terbarukan memberikan jawaban atas tantangan tersebut. Sumber energinya ada di dalam negeri, dapat diperbarui secara alami, dan tidak tergantung pada pasokan dari luar. Dengan demikian, bangsa ini dapat lebih percaya diri dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan energi.

Energi terbarukan juga berperan penting dalam mewujudkan keadilan sosial. Masih banyak wilayah Indonesia, terutama di daerah terpencil dan terluar, yang belum menikmati akses listrik secara merata. Melalui pengembangan pembangkit skala kecil yang terdesentralisasi seperti PLTS off-grid, mikrohidro, atau biogas rumah tangga, masyarakat di pelosok dapat menikmati akses energi yang bersih, murah, dan andal. Program seperti “Indonesia Terang” telah menjadi langkah nyata pemerintah untuk menjangkau daerah-daerah yang selama ini terpinggirkan dari pembangunan infrastruktur energi konvensional. Dengan memanfaatkan energi terbarukan, desa-desa terpencil tidak lagi harus menunggu pembangunan jaringan listrik PLN yang memakan waktu dan biaya tinggi.

Pada akhirnya, transformasi menuju energi terbarukan bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Di tengah tuntutan global untuk mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim, Indonesia memiliki tanggung jawab dan peluang besar untuk menjadi pelopor di kawasan. Langkah-langkah yang telah diambil pemerintah merupakan fondasi penting menuju masa depan energi yang berkelanjutan, berdaulat, dan adil bagi seluruh rakyat. Melalui komitmen yang terus diperkuat dan kolaborasi yang melibatkan semua pihak, cita-cita swasembada energi berbasis energi terbarukan bukan lagi sekadar mimpi, tetapi sebuah keniscayaan yang sedang diwujudkan bersama.

*) Penulis merupakan Pemerhati Energi