“Kami ingin menjalin komunikasi dua arah dengan para alumni deradikalisasi. Dengan begitu, mereka merasa diterima oleh masyarakat dan tetap dalam pengawasan yang bersifat persuasif,” kata Kombes Kurniawan.
Kegiatan sambang ini juga menjadi ajang untuk menggali informasi terkait dinamika sosial di lingkungan sekitar serta mendeteksi potensi tumbuhnya kembali paham-paham intoleran. Selain itu, personel Satgas juga memberikan motivasi kepada Ustaz Reza agar terus berperan aktif dalam masyarakat sebagai agen perdamaian.
Menurut Bripka Yusran, sambutan dari Ustaz Reza cukup baik. Dalam pertemuan itu, Ustaz Reza menyampaikan komitmennya dan menyatakan siap bekerja sama dengan aparat dalam menjaga ketertiban di wilayahnya. “Kami menyampaikan pesan-pesan kamtibmas sekaligus mempererat silaturahmi,” ujarnya.
Satgas Madago Raya berharap, kegiatan sambang seperti ini bisa mempercepat proses reintegrasi sosial para alumni Deradikalisasi dan menciptakan lingkungan yang aman, damai, serta bebas dari pengaruh ideologi kekerasan. Pihaknya juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungannya.
Operasi Madago Raya sendiri masih terus digelar di wilayah Sulawesi Tengah sebagai bagian dari upaya pemeliharaan situasi kamtibmas dan cegah paham radikalisme di wilayah operasi khususnya Kabupaten Poso dan sekitarnya.*/YAT